Total Tayangan Halaman

Sabtu, 17 Desember 2011

Antara Aku dan Ayu Ting-ting

“kesana kemari membawa alamat (jeng jeng), namun yang ku temui bukan dirinya saaayaang yang ku teriiiimaa alamat palsu,” begitulah sepenggal lirik lagu alamat palsu yang dinyanyikan oleh Ayu Ting-ting.

Sekedar informasi saja bahwa saya merupakan anak muda pencinta musik Dangdut, tidak semuanya jenis lagu dangdut saya sukai, namun hanya yang memiliki ritme dan melodi mantep lah yang saya sukai.

Keberadaan musik Dangdut dalam kurun waktu beberapa tahun ini dapat dilihat dan dirasa kemundurannya, menurut saya salah satu factor penyebab mengapa bisa seperti itu karena kurangnya regenerasi penyanyi musik dangdut. Sekalipun ada di era satu dekade ini muncul artis dangdut namun lebih menonjolkan “ketubuhannya” bukan dengan ruh dangdut yang asli.

Seperti Inul Daratista yang diawal kemunculannya banyak mengandung kontroversi dengan goyang ngebornya, dan banyak goyang-goyang lainnya, ada goyang gergaji, goyang patah-patah, goyang ngecor, goyang ular, goyang macan, dan lain sebagainya.
Dengan karya-karya seperti itulah anggapan muncul bahwa musik dangdut itu norak, jadul dan kampungan.

Padahal jika dilihat dari musisi dangdut sebelum tahun 2000-an, karya-karyanya sangat bagus dan mengandung unsure kebaikan, social. Seperti rhoma irama yang menjadikan dangdut sebagai ajang untuk berdakwah dan untuk mengajak pendengar supaya menjauhi nilai-nilai kemaksiatan.

Harapan akan regenerasi musik dangdut akhir-akhir ini kembali digeliatkan. Terbukti dengan adanya ajang kontes pencarian bakat penyanyi dangdut yang digelar oleh banyak stasiun Televisi seperti KDI dan Indosiar.

Namun Pencitraan musik dangdut juga terus nyatanya semakin tergerus dewasa kini dengan anggapan bahwa lagu dangdut yang beredar sekarang banyak yang menyalahi norma social dan tak pantas diperdengarkan terutama untuk kaum muda dan anak-anak. Seperti lagu jablay, hamil duluan, belah duren, janda tujuh kali, tapi itu lagu kalau dijadiin cerita bagus juga, mungkin gara-gara dia jablay, eh jadi doyan belah duren, terus dia hamil duluan dan akhirnya menjanda tujuh kali. Haha (nggak nyambung bangets)

Dari sederet lagu fenomenal yang mencuri perhatian masyarakat tadi, muncul sebuah lagu berjudul alamat palsu yang dinyanyikan oleh Ayu Ting-ting. Seiring dengan lagunya yang begitu cepat booming di masyarakat, perlahan namun nama Ayu Ting-ting juga semakin meroket. Rudal kali meroket.

Siapa sih Ayu Ting-ting…???

Ayu Ting-ting adalah penyanyi yang menyanyikan lagu alamat palssu. Lagu alamat palsu sendiri hanyalah salah satu lagu dari album perdana Ayu Ting-ting yang diberi nama Ting-ting. Ayu baru berusia 19 tahun dan tengah menempuh studi disalah satu perguruan tinggi swasta di depok.

Sejak awal kemunculan di dunia hiburan, sosok Ayu Ting-ting langsung memikat perhatianku. Diantaranya ada satu keyakinan mudah-mudahan Ayu Ting-ting dapat menjadi regenerasi musik dangdut seperti kegelisahanku diatas, apalagi Ayu Ting-ting masih muda dan tentu masih banyak waktu untuk mengembangkan musik dangsut.

Kedua, sosok Ayu Ting-ting saat membawakan lagu dipanggung sangat relevan dengan seninya musik dangdut dan goyangannya pun biasa, tidak menohok, namun menarik. Beda dengan penyanyi kontroversi seperti inul, dewi persik apa lagi Julia peres, hadeh nggak kuat men, Cuma ngejual tubuh, suara bisa rekan nilai sendiri. Ketiga, sosok Ayu Ting-ting juga sedep dipandang men, cahsual, dan kayanya semua pakaian yang ia gunakan bawaanya cocok terus, apalagi mukanya unyu-unyu gimana gitu, senyumnya juga imut, uwek uwek brooootttt. Hahahahaha

Maka dari itu dikala saya sedang menonton televisi tiba-tiba ada Ayu Ting-ting lagi perfom, maka saya akan melihat Ayu Ting-ting sampai selesai. Soalnya kalau dia nyanyi bawaannya enak aja. Yang tadinya punya masalah banyak jadi serasa nggak punya masalah, bangga kagak lu ?? lebay men, hahaha

Namun semenjak Ayu Ting-ting meproklamirkan sudah mempunyai pacar maka saya sudah rada nggak suka sama Ayu Ting-ting, habisnya dia sudah mengkhianati cintanya kepada saya. Dulu sebelum Ayu Ting-ting terkenal, siapa coba yang menemani dia setiap waktu ?. semuanya telah saya berikan untuk Ayu Ting-ting, tapi apa balasan dia kepada saya ? sampai akhirnya Ayu Ting-ting resmi memutuskan cintanya. Dan hati sayapun sakit, eh taunya kejadian itu hanya mimpi hingga akhirnya saya dibangunkan ibu untuk segera bangun karena waktu sudah siang. Haduh untung aja Cuma mimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar