Total Tayangan Halaman

Sabtu, 03 Desember 2011

Kontroversi Berdoa di Facebook ?

Ditengah arus globalisasi dan masuknya teknologi yang begitu cepat, mau tidak mau memaksa manusia untuk terbuka dan melek terhadap teknologi.

Dewasa kini teknologi internet dengan beragam kemudahannya sudah menjadi trend dan gaya hidup baru masyarakat dunia. Internet menjadikan dunia seperti tanpa ruang dan batas.

Salah satu sarana yang berada di internet yang cukup bombastis adalah dengan adanya situs jejaring sosial. Dimana melalui situs jejaring sosial ini masyarakat mampu untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan kalangan dan dari dibelahan dunia manapun.

Fasilitas jejaring sosial yang mampu menyedot ratusan juta para pengguna internet adalah seperti Twitter, Facebook, Skype, YMail, dan lain sebagainya.

Diantara situs jejaring social yang ada, saya lebih aktif menggunakan jejaring Facebook.
Aktif mulai bermain Facebook saat masih duduk di kelas dua SMA, sekitaran awal tahun 2009.

Perjalanan hingga sampai saat ini berlayar mengarungi dunia dengan Facebook membuatku semakin cerdas karena dijadikan ajang untuk berdiskusi, berbagi pengalaman dan atau sekedar menambahkan teman dan menjalin relasi.

Hingga sampai saya membuat tulisan ini, tercatat akun Facebook utama saya yang bernama “Ahmad Djaelani” telah mempunyai sebanyak 2.347 teman.

Dari teman sebanyak itu saya tidak mengenal semua secara fisik, namun bagi saya ketidakkenalan itu menjadi suatu keharusan untuk menjalin silaturahmi meskipun lewat hany dengan sekedar memberikan komentar dan like dari apa yang mereka posting.

Saya sangat sadar bahwa yang menggunakan Facebook itu tidak semuanya serius, ada yang untuk main-main, iseng dan dengan segala motivasi lainnya. Dan saya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Hampir saban hari saya selalu membuka Facebook, untuk sekedar mengecek pemberitahuan, melihat pesan, membuka forum, mengupdate status, dan yang pasti melihat postingan status teman Facebook lewat beranda.

Karena saat saya melihat postingan teman kalau sedang dilanda kejenuhan bisa menjadi sarana penghibur, kadang ada status yang sedih, ngelucu, memberi motivasi, ilmu dan jenis status yang lainnya.

Namun dari sekian banyaknya jenis status yang di posting, saya cukup tertarik untuk mengamati status teman yang mengekspresikan pikirnya dengan berdoa.

Secara hakikat Berdoa merupakan suatu sarana untuk mendekatkan diri kepada sang kuasa, memohon segala kebutuhan dan keinginannya agar terpenuhi dan memasrahkan diri kepada-Nya.
Rekan Facebook juga mungkin suka membaca postingan rekan lain yang mengupdate bagaimana ia mengekspresikan doanya.

Saya juga tak menafikan diri bahwa saat saya mengikuti suatu seleksi, saya suka mengupdate status berdoa agar saya diberikan hasil yang terbaik.
karena saya menganggap setiap doa itu pada dasarnya baik, maka ketika dilempar kesuatu forum melalui update-an status orang akan membacanya, dan jika bersimpati maka orang akan menyukai dan memberi komentarnya, “AMIN”.
Kata amin itulah yang saya tuju untuk menguatkan doa saya kepada yang kuasa.

Memang secara eksplisit sangat luas juga untuk meraba motivasi seseorang mengapa berdoa di Facebook. Bisa jadi ada yang benar-benar ikhlas berdoa kepada yang kuasa melalui sarana Facebook tanpa embel-embel apapun, ada yang hanya menjadikan berdoa di Facebook sebagai sarana untuk mencari eksistensi pribadi (inilah gue orang yang selalu berdoa), atau ada yang berdoa di Facebook hanya untuk sekedar mendapat simpati lalu berharap teman Facebooknya menyapa dan menanyakan emang kenapa, padahalnya si pembuat status sedang merasa kesepian karena tidak ada teman.

Berikut ini kutipan dari rekan Facebookers yang berdoa, tapi saya tidak menyebutkan siapa yang mengupdatenya guna menjaga privacy seseorang.

“semakin kesini kok makin bimbang yah, ya Allah mantapkanlah pilihanku,” kata status seorang teman.

Ada lagi yang begini, “ya tuhan jika dia jodohku maka dekatkanlah”.

“ya tuhan aku sangat benci dia, jika engkau mengizinkan maka aku akan membunuhnya”. kalau kata saya ini doa yang membabi buta dan sadis banget.

Dan masih banyak lagi jenis doa yang lainnya dan rekanpun mengetahuinya.

Beberapa hari ini juga saya mencoba untuk mensharekan terkait “Berdoa di Facebook” ini kepada rekan Facebookers yang lain.

Jawabannyapun bervariasi ada yang pro dan ada yang kontra terkait berdoa di Facebook, ada yang menanggap berdoa di Facebook itu tidak menjadi masalah, namun ada bantahan lagi kalau mau berdoa bukan Facebook tempatnya,

Berikut ini komentar-komentar rekan Facebook yang memberi komentar terhadap status saya yang menanyakan sikap mereka terkait berdoa di Facebook.

Ana Vanarama itulh yg mereka pikirkan !!

Ken Arca Alexander Aq cuma bilang"
Biar orang-orang pada tau moron Dia" Rajin Berdoah.

Iya orang nyang ngabulin Google Kalee

Jangan marah

Adi Nugroho berdoa kan mustinya dalam hati cukup, gausah dibeberin di fb...
kecuali maksud mereka ingin pamer bahwa mereka itu alim... haha

Richy Diagnostik ya bagus lah selama doa itu baik utk kemanusiaan .... gk ada doa yg jelek .. " camkan itu kalian "
Azhimonk Urangkampoeng Baoelisunk Biarkan lah orang mau berdo'a dmna aja, toh gak ada larangan untuk berdo'a d fesbuk, 

Rika M' Abica Kurang hdeung ka, sok lucu da! Laen na shlat ibdah klaka update, mg allah gduh facebook nya ka?hehe

Sri Marhaeni ya bagus sekali itu....kita yg bacanya jd sperti ikutan berdoa dan mendoakan supaya dikabulkan yang maha kuasa...bukankah dlm islam kita hrs saling menasihati & mendoakan.....???

Adi Nugroho doa bisa diartikan juga dengan bicara dengan tuhan kan...??
apakah pembicaraan pribadi harus dibeberkan...??

Azhimonk Urangkampoeng Baoelisunk Allah maha mendengar dan maha tau, jangn kan berdo'a d fb, d dlm hati aja allah tau, jd dmna salah'a orng berdo'a d fb, atu d mesjid d mushola, toh sma aja berdo'a, dripda gak sama sekali,

Ahmad Lauhil M Fauzie orang yg berdoa d fb itu hanya eksistensi .... dia mau eksis d fb dan mau dpt simpatik ... mnurut w itu terlalu berlebihan alias lebaaayyyy

Sko Non Alkohol Klo menurut gua,berdoa kn bsa kpan aja n d mana aj,namun disamping smua harus ada usaha utk mencapai suatu tujuan yg diminta dlm doa'a...

Rhen Cliquers Naapasha I think te ku nanaon mun ngadoa d fb mah asal ngadoa na nu bener" weh

Wendi Widianto Menang wae asal ulah panjang2. Asal ulah unggal menit.. Hehe. Ngke kesan na menta jariaah deui. Hehehe. Just kidd, this only my opinion. Hehe.

Sae Pudin Y mlh mnRt saia kg apa2 ,bleh2 j,dn sah2 sJ.. Kn kLo doa qt di bc orng nnti pd di amin...nin.hehe, tp y i2 yg lbh efektif slse smbhyng


Dari beragam argument pro kontra diatas yang muncul saya tidak akan menyimpulkan apapun, melainkan saya akan memberi dalil ayat yang saya ambil dari Kitab Suci Al-Qur’an Surat Al A'raaf ayat 55. Mudahan-mudahan ayat tersebut dapat menjadi pencerahan bagi saya dan yang membaca.

Berikut kutipan ayat QS Al A'raaf ayat 55.

 “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar